Harga emas dunia kembali mencatat penurunan hari ini pada Rabu 30 April 2025, dengan pergerakan yang cenderung terbatas. Harga emas pagi ini tercatat turun 0,03% ke posisi USD3.314,79 per troy ons, setelah sehari sebelumnya juga mengalami koreksi sebesar 0,76% ke USD3.316,11 per troy ons.

Tekanan terhadap harga emas dalam dua hari terakhir dipicu oleh meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan China, yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset lindung nilai atau safe haven. Setelah berminggu-minggu penuh ketegangan dan ancaman tarif balasan, kini muncul tanda-tanda de-eskalasi atau pelonggaran situasi.

Pernyataan dari berbagai pejabat, termasuk kabar bahwa China sedang mengevaluasi kemungkinan untuk membebaskan beberapa impor AS dari tarif 125%, menimbulkan optimisme bahwa konflik dagang akan mereda. Situasi ini berdampak langsung pada emas yang selama ini menguat karena perannya sebagai safe haven.

Ketika ketegangan mereda, kebutuhan pasar terhadap aset perlindungan berkurang, dan investor pun mulai beralih ke instrumen berisiko lain seperti saham dan obligasi. Hal ini otomatis menurunkan permintaan terhadap emas, yang selama ini didorong oleh kecemasan global.

Selain faktor geopolitik, tekanan teknikal juga menjadi penyebab penurunan harga. Setelah menembus rekor baru, banyak investor yang memilih untuk melakukan aksi ambil untung atau profit taking terutama saat harga menyentuh kisaran psikologis US$3.500. Ini adalah reaksi pasar yang normal dan sering kali menjadi momen untuk menyeimbangkan kembali portofolio.

Harga Emas Hari Ini Rabu 30 April 2025 di Indonesia

Harga emas di Indonesia juga mengalami penyesuaian kecil seiring dengan tekanan di pasar global. Harga beli emas Antam hari ini, Rabu 30 April 2025, turun tipis sebesar Rp1.000 menjadi Rp1.965.000 per gram, dari harga sebelumnya Rp1.966.000 per gram. Harga buyback emas Antam pun mencerminkan pola serupa, yakni terkoreksi Rp1.000 menjadi Rp1.814.000 per gram.

Sementara itu, penurunan yang lebih signifikan terjadi di pasar emas digital. Harga emas di aplikasi Treasury hari ini, Rabu 30 April 2025 tercatat berada di posisi Rp1.843.561 per gram pada pukul 12.00 WIB, turun sekitar Rp13.000 dari harga penutupan Selasa di Rp1.856.481 per gram.

Meski ada koreksi, level harga saat ini masih termasuk tinggi secara historis. Investor dalam negeri tampaknya tetap tenang dan melihat pelemahan harga ini sebagai bagian dari siklus pasar normal, bukan sinyal tren turun jangka panjang. Faktanya emas digital masih sangat digemari sebagai pelindung nilai dan instrumen diversifikasi portofolio.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 29 April 2025 Terkoreksi Tipis – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Prospek harga emas tetap positif dalam jangka menengah, meskipun saat ini sedang mengalami konsolidasi. Fokus investor kini tertuju pada serangkaian data ekonomi penting dari Amerika Serikat, yang akan menjadi penentu arah kebijakan suku bunga The Fed.

Data yang akan dirilis minggu ini meliputi indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada hari Rabu dan laporan gaji non pertanian (non-farm payroll) pada Jumat. Kedua data ini akan menjadi panduan utama bagi pasar dalam memproyeksikan apakah The Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat atau tidak.

Michael Matousek, analis pasar, menyebutkan bahwa level USD3.500 per troy ons menjadi titik penting bagi investor untuk mulai melikuidasi atau mengambil keuntungan. Namun, dia optimistis bahwa emas masih bisa naik hingga USD3.590 di akhir kuartal II dan mencapai USD3.800 per troy ons di akhir tahun.

Sementara itu, John Paulson, investor ternama yang meraih untung besar saat krisis keuangan global, bahkan memproyeksikan harga emas bisa mendekati USD5.000 per troy ons pada 2028, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan pembelian masif oleh bank sentral di seluruh dunia.

Dari sisi teknikal, tren harga emas masih dalam jalur bullish. Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di level 60,51, menunjukkan kekuatan tren naik yang masih solid karena berada di atas level netral 50. Yang lebih menarik, indikator Stochastic RSI berada di angka 7,56, jauh di bawah ambang batas 20. Hal ini menandakan kondisi sangat oversold.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!