Harga emas dunia pada hari ini Jumat, 9 Mei 2025 kembali mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,34% ke posisi USD3.316,49 per troy ons. Kenaikan ini menjadi sinyal pemulihan setelah sebelumnya, pada Kamis, 8 Mei 2025 harga emas turun 1,76% ke posisi USD3.305,25 per troy ons, memperpanjang tekanan harga yang melemah dalam dua hari berturut-turut.

Pelemahan harga emas sebelumnya dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap tercapainya kesepakatan dagang Amerika Serikat dengan negara-negara mitra, dimulai dari Inggris. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengumumkan sebuah kesepakatan terobosan.

Keduanya setuju memberi jalan bagi peningkatan akses barang-barang Amerika Serikat ke pasar Inggris. Dalam kesepakatan tersebut, Inggris sepakat untuk menurunkan tarif impor dari 5,1% menjadi 1,8%, sementara Amerika Serikat tetap mempertahankan tarif 10% untuk produk asal Inggris.

Kabar ini disambut positif oleh pasar karena dianggap membuka jalan bagi kesepakatan serupa, khususnya dengan China, yang selama ini menjadi titik krusial dalam ketegangan perdagangan global. Namun, sentimen ini justru memberikan tekanan bagi emas, karena investor mulai beralih dari aset lindung nilai menuju instrumen dengan imbal hasil lebih tinggi.

Menurut Bob Haberkorn, analis dari RJO Futures, jika kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China tercapai, maka emas bisa kehilangan momentum kenaikan dan kembali turun ke level USD 3.200 per troy ons. Meski demikian, penguatan tipis hari ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap emas masih belum sepenuhnya hilang.

Harga Emas Hari Ini Jumat 9 Mei 2025 di Indonesia

Harga emas di Indonesia hari ini mencerminkan tekanan global yang terjadi sejak pertengahan pekan. Harga beli emas Antam pada Jumat, 9 Mei 2025, turun sebesar Rp27.000 menjadi Rp1.926.000 per gram, dari posisi perdagangan sebelumnya yang ditutup di angka Rp1.953.000 per gram.

Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami penurunan signifikan, dari Rp1.802.000 per gram menjadi Rp1.775.000 per gram. Ini merupakan salah satu penurunan harian terbesar dalam beberapa pekan terakhir. Penurunan ini sekaligus menandakan bahwa pasar emas di Indonesia mulai merespons tekanan global secara lebih agresif.

Harga emas di aplikasi Treasury juga mencatatkan penurunan tajam dari Rp1.886.813 per gram, harga hari Jumat 9 Mei 2025 menjadi Rp1.844.095 per gram. Hal ini menggambarkan koreksi harga emas di aplikasi Treasury sebesar Rp42.718 per gram. Penurunan yang signifikan ini kemungkinan besar dipicu oleh aksi profit taking.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Kamis 8 Mei 2025 Menguat Tipis Meski Tertekan Pernyataan The Fed – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Pergerakan harga emas diperkirakan masih akan sangat bergantung pada perkembangan kebijakan dagang global serta respons bank sentral terhadap situasi ekonomi. Bank sentral China diberitakan telah menyetujui kebijakan baru yang memungkinkan bank-bank komersial membeli valuta asing untuk membayar impor emas berdasarkan kuota yang diperluas.

Langkah ini berpotensi meningkatkan permintaan emas secara signifikan dari Tiongkok, yang selama ini merupakan konsumen emas terbesar di dunia. Namun, menurut Zain Vawda, analis di OANDA, dampak positif dari kebijakan tersebut bisa saja tertahan oleh sentimen dominan soal kesepakatan dagang.

Vawda menyatakan bahwa, langkah China memang akan mendongkrak harga emas, tetapi dalam kondisi saat ini, arah harga lebih ditentukan oleh dinamika tarif dan kesepakatan dagang global.

Secara teknikal, emas sejatinya masih berada di jalur bullish. Relative Strength Index (RSI) emas berada di level 55,41, mengindikasikan bahwa harga emas masih dalam tren naik meskipun mulai melemah. Menariknya, indikator Stochastic RSI emas berada di angka 9,84, yang menunjukkan kondisi sangat jenuh jual atau oversold.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!